Scavengers
1-2 Elfath
Meski gemericik
hujan dan kondisi lapangan yang licin, tak menghalangi pasukan serigala ungu
untuk mencapai kemenangan perdananya musim ini. Sabilal dan kawan-kawan
berhasil menang melalui goal buah bunuh diri pemain Scavengers dan satu goal
lagi milik Avicenna. Sementara Scavengers mampu memperkecil ketertinggalan
melalui goal first time , Tsaqif Ronnie.
Berniat memperbaiki
kondisi di klasemen , Elfath yang bermain Full team berhasil menekan Scavengers
sejak awal. Pola permainan segitiga yang diinstruksikan berhasil dijalankan
dengan apik oleh Avicenna sang pengatur serangan.
Belum selesai
sampai disitu, Serigala Ungu kembali menggila serangannya ketika
topskor mereka musim lalu, Sabilal Akbar masuk menggantikan Ramanda Cahya. Pola permainan tarik maju mereka pun semakin menjadi-jadi. Keseimbangan antara lini depan dan belakang berhasil tercipta berkat Avicenna yang cermat dalam memainkan tempo. Kerja keras Elfath akhirnya berbuah hasil ketika serangan bertubi tubi mereka melelahkan kiper Scavengers , FathurRohman. Entah lelah atau bagaimana , kiper asal Kalimantan ini tak mampu menghalau bola serangan Elfath dan malah menceploskan bola ke gawangnya sendiri.
topskor mereka musim lalu, Sabilal Akbar masuk menggantikan Ramanda Cahya. Pola permainan tarik maju mereka pun semakin menjadi-jadi. Keseimbangan antara lini depan dan belakang berhasil tercipta berkat Avicenna yang cermat dalam memainkan tempo. Kerja keras Elfath akhirnya berbuah hasil ketika serangan bertubi tubi mereka melelahkan kiper Scavengers , FathurRohman. Entah lelah atau bagaimana , kiper asal Kalimantan ini tak mampu menghalau bola serangan Elfath dan malah menceploskan bola ke gawangnya sendiri.
Elfath unggul 1-0.
Scavengers yang
tertinggal seakan tak tinggal diam. Arya Kurnia yang sebelumnya keluar kembali
masuk menggantikan Biyoso yang bermain di bawah performa. Sementara itu ,
Elfath yang sudah unggul kembali menyalak penyerangannya. Kondisi lapangan yang
licin dan menggenang berhasil mereka atasi dengan memainkan bola-bola atas buah
kaki Avicenna dan Aroof Fathir. Namun , tak berselang lama , Elfath yang tampil
menggila di kala hujan berhasil menggandakan keunggulan. Avicenna yang sesekali
meninggalkan sarangnya di pos pertahanan berhasil melepas tembakan yang
sejatinya mampu ditepis oleh FathurRohman . Namun bola keras kemudian berbelok
ketika mengenai tubuh defender Scavenger yang kemudian menjurus ke gawang
FathurRohman.
2-0 Elfath
menggandakan keunggulan.
Scavenger yang ditinggal kapten mereka,
Aminullah seperti bermain tanpa nyawa. Konstruksi permainan mereka yang
tercipta ketika berhasil mengimbangi Toho lenyap entah kemana. Rifqi Misbah
yang hadir menggantikan peran Aminullah seakan masih kurang. Meski berhasil
melepaskan tembakan tembakan berbahaya yang mengancam gawang Elfath. Goal
hiburan Scavenger bukan lahir diri seorang Misbah.
Adalah Tsaqif Ronnie yang berhasil
memperpanjang nafas Scavenger. Pemain alumni SMP Arrohmah ini berhasil menerima
bola lambung yang berasal dari rekannya sendiri, yang kemudian langsung
disambar dengan tembakan first time kaki kanannya. Bola yang langsung menjurus
ke tiang jauh tak mampu ditepis oleh Maghfir Adim.
2-1 Scavengers memperkecil
ketertinggalan.
Dibabak kedua , tak banyak hal mengejutkan
terjadi. Keunggulan Elfath yang semakin terancam keberadaannya terus digempur.
Bola-bola lambung yang diperagakan kedua tim demi mengatasi hambatan lapangan
menjadi hiburan tersendiri bagi para penonton. Scavengers yang merindukan
tripoin perdana bermain tanpa ampun. Kontak fisik beberapa kali terjadi demi
menjaga asa. Namun apa daya,waktu akhirnya menjadi penghambat perjuangan
mereka.
Dengan hasil ini, Elfath berhasil meraup 3
poin perdana mereka sehingga bisa merangkak di papan klasemen sementara. Di
lain pihak, Scavengers yang belum mancapai kemenangan sedikitpun harus puas
berada di peringkat 9 klasemen sementara dengan 1 poin
No comments:
Post a Comment