Wednesday 9 December 2015

SYAFIQ AJARI ANAK SAGA TAK MENYERAH

Saga 4-3 Eternity


Text Box: Meskipun hanya bermain 8 menit, 2 golnya buktikan bahwa dia pantas meramaikan calon perburuan top scorer BSL
   Pengalaman menjadi poin plus kembali bagi Saga united. Tim asuhan Pramadea ini mampu meraih 3 poin setelah tertinggal 2 gol. Bermain di lapangan Darussalam permainan Eternity ternyata lebih hidup sampai akhirnya pertandingan baru berumur 43 detik! Tak terduga kesalahan antisispasi dari pemain belakang Saga memberikan umpan kepada Giezka. Palang terakhir Saga United ini tidak sempurna dalam membuang bola dan malah memmantul ke pemain asal Tarakan, Azizan.

   Keunggulan Eternity lewat kesalahan pilar pertahanan Saga, membuat para pemain Eternity tampil bak singa siap menerkam mangsanya. Dan tak berselang lama, kubu berjuluk “bukan manusia” ini mampu kembali menggandakan keunggulan. Ialah Fahri Muhlis yang kembali mencetak gol indah dari tengah lapangan.

   Gol yang hampir persis kala menjamu Mobster mampu kembali dipraktekan dengan baik oleh pemain asli Surabaya ini. Shooting jarak jauh andalannya mampu membuat pertahanan Saga melongo. Skor 2-0 membuat Eternity makin meninngalkan lawannya.

   Tertinggal 2 gol, membuat Saga tak menyerah begitu saja. Selang 2 menit  akhirnya kembali Sultan Star menjadi actor gol pembuka Saga. Gol indahnya  ke gawang Asep Galang mebuat Saga sementara mampu menipiskan ketertinggalan mereka. Berawal dari sodoran Muhyidin yang terlalu deras, namun  pemain keturunan Arab ini mampu mencungkil bola dari sisi kanan gawang meskipun terlebih dahulu terjatuh.

   Gol tersebut membuat semua mata tertuju padanya, bahkan terlihat sang pelatih Pramadea terlihat tak percaya akan gol tersebut. 2-1 membuat anak Saga semakin tak menyerah. Namun, sebaliknya kecolongan sebiji gol membuat Eternity terus mampu meborbardir tembok Royal Blue. Pertahanan saga seolah dikurung habis-habisan. Dan itu yang mampu dimanfaatkan sang kapten Muhyidin. Bola didapatkan olehnya, lalu melihat Sultan Syafiq tak terkawal langsung disodorkan bola olehnya.

   Bertarung 1 lawan 1 melawan Asep Galang. Pemain blasteran Indoarab ini langsung tanpa ampun menghujam gawang milik Fallen Alien. Mental tim Blue Galaxy kembali terangkat. Namun, sayang kembali tidak belajar dari kesalahan fatal gol awal. Kurangnya koordinasi membuat Saga seolah kembali “menghadiahkan” gol cuma-cuma bagi Eternity “pemberi kado” itu tak lain Roisul Fikri. Terlalu lama bermain-main di belakang, alumnus Yellow Rain ini melakukan kesalahan control yang akhirnya mampu dengan mudahnya Azizan  menceploskan bola ke gawang Giezka Yoga. Keunggulan Eternity bertahan sampai jeda pertandingan.

   Usai turun minum, kedua kubu tampak tak ingin saling mengalah serangan demi serangan ala The Royal Blue. Dibalas dengan shooting-shooting jarak jauh karya Fallen Alien. Ketatnya perlawanan kedua kubu membuat insiden terjadi antara palang bek Saga, Ikhlasul Amal dengan sang pemimpin Eternity, Fahri Muhlis. Tekel yang berbahaya terhadap Fahri Muhlis membuat Ikal diganjar kartu kuning. Dan membuat Fahri harus meringis kesakitan. Dan pemain asal Surabaya ditandu keluar lapangan.

   Keluarnya Fahri Muhlis membuat Eternity kehilangan otak. Bahkan trio Saga yang bisa disebut MR.R (Muhyidin-Rizqon-Roisul) semakin leluasa memainkan pola serangan mereka. Dan puncaknya wasit menunjuk titik putih setelah handsball M.Azmir. dan eksekutor adalah Roisul Fikri dan tanpa ampun langsung menghujam gawang Asep Galang, meski sebelumnya mampu ditepis Asep Galang.

   Skor imbang hingga 3 menit sebelum bubar. Membuat Saga semakin leluasa dalam mengontrol bola penuh. Dan akhirnya hujan gol ditutup dengan frust-time Roisul Fikri. Umpan matang dari Rizqon Iqbaal, mampu dengan mudahnya Roisul kembali menggandakan golnya. Gol terakhir itu seakan menjadi penebus dosa Roisul Fikri pagi itu. Dan Saga akhirnya mampu comeback.

  Eternity sebenarnya mampu menyamakan golnya lewat Naufal Mumtaz. Tetapi gol tersebut dianulir terlebih dahulu setelah Roisul Fikri dinyatakan handsball oleh wasit. Dan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan telah dibunyikan, akhirnya Saga berhasil meraih comeback menawannya dan kini mampu bercokol di 4 besar.


No comments:

Post a Comment