3 FLYING HORSE VS SCAVENGERS 1
Pasukan berkuda
membuka musim dengan baik, Ihza Nugroho dan kawan kawan mampu menuntaskan
perlawanan Scavengers 3-1. Seperti bapak yang mengajarkan bermain bola pada
anaknya, FH bermain dengan cukup apik. bombardir pertahanan Scavengesr tiada
henti mereka lakukan. Scavengers yang memiliki Aminullah pun tak mau kalah
dalam menyerang, meski penyerangan mereka tak seefektif FH, namun Kuda Terbang beberapa kali mampu merepotkan si kuda terbang.
puncaknya Arya yang mendribble bola
mengelabui barisan pertahanan fh. Denganme lihat posisi faruq yang keluar
kandang, sayap milik Scavengers ini
langsung mengirim umpan kepada Aminullah yang langsung menceploskan si plastik
bundar. Scavengers unggul 1 angka
Permainan
ofensif kedua tim akhirnya berbuah gol
penyama kedududkan. Ahmad Izaz Fadhi lyang
menjadi protagonis bagi FH, dengan kekuatan tembakannya yang akurat, pemain
yang juga anggota Bus Mania Community ini mampu menjebol gawang Fathurrohman. berawal dari shooting keras Muhammad Adib yang
mampu diamankan penjaga gawang. kesalahan antisipasi itu yang akhirnya mampu
dikonversikan menjadi gol, 1-0 untuk FH. Permainan kedua tim yang sama sama
menganut permainan menyerang terus berlanjut meski kondisi mulai timpang. Gertakan
gertakan hingga kontak fisik beberapa kali dilakukan antara defender FH kontra
striker Scavengers, begitu juga sebaliknya. tanpa disadari peluit jeda telah
dibunyikan skor masih kuat 1-1.
Setelah jeda FH
memasukkan pemain yang diragukan tampil setelah menerima cedera pada lengan
kanan yakni Ihza Nugroho. Entah menerima suplemen dari mana, permainan FH
semakin menjadi-jadi, menurut catatan statistik tim BSLDETECT, FH mampu
menguasai pertandingan sejauh 62 persen , dan jika dirunut mereka unggul jauh
dalam raihan intercept dan shot on target.
Dan inilah
senjata utama mereka, bertopang dengan pengalaman ihza Nugroho serta keganasan
para striker mereka di lini depan, barisan pertahanan mereka selalu siap mengembalikan
bola dengan apapun resikonya. Barisan depan pun tahu, mereka harus mengaliran
bola ke mulut gawang apapun pula resikonya, mereka seakan tahu bagaimana
beratnya pejuangan di lini depan. Namun uniknya, resiko ofensifitas mereka yang
mulanya benturan fisik atau terkena counter attack lawan jauh dari prediksi.
Cerobohnya
pelanggaran-pelanggaran lawan mampu mereka manfaatkan melalui beberapa titik
set-piece. kesmpatan Fh membalikkan kedudukan sangat terbuka setelah wasit
menunjuk titik putih. Berawal dari
crossing Akbar Dzaky, Ucup salah
mengontrol bola yang malah mengenai tangannya. Adalah Ihza Nugroho yang menjadi
eksekutor penlti pada hari itu. Eksekusi di titik putih mampu Ia manfaatkan
dengan baik, skor kali ini berubah 2-1 untuk keunggulanFH.
Belum sampai
disitu, freekick yasng notabene set piece yang terkadang sulit dikonversikan
menjadi gol mampu dimanfaatkan dengan
baik oleh Flying Horse. Ihza, ihza, ihza dan ihza menjadi penutup pesta
kemenangan FH pada hari itu, tembakan melintir ala Donomulyo kembali mampu
membuat para personil Scavenger tertunduk lesu.
Dengan hasil ini,
Flying Horse pun mulai menapaki diri sebagai pemuncak klasemen sementara BSL. Pembukaan
yang amat bagus, namun banyak tim di BSL yang tidak mampu meneruskan
performanya hingga akhir musim, meski performa mereka di pekan pertama amat
menjanjikan. Lalu apa yang kini dirasakan oleh Ihza dan kawan kawan?
Sekedar
tersenyum? atau bahkan tertawa girang?Menarik untuk kita simak kisahnya di
pekan pekan berikutnya. . . (BSL-D/JR/SQ/TR)
No comments:
Post a Comment