Tuesday 24 November 2015

Toho Serba Pertama


2 TOHO – EL-FATH 1

Sang juara bertahan akhirnya mengawali kiprahnya di musim ini dengan mulus.  Meski menang tipis dengan skor identik,  2-1,  ini adalah modal mumpuni untuk Sandy dkk untuk melanjutkan perjalanan mereka ke pekan-pekan berikutnya.

 Sejak peluit mula dibunyikan,  kedua tim masih berhati-hati dalam melancarkan serangan,  sembari mereka membaca arah permainan satu sama lain.  Otak-atik,  hingga berbagai benturan fisik pun tak terhindarkan dalam pertandingan pembuka ini.  Namun pada pertengahan babak, Toho mulai bisa menguasai pertandingan sepenuhnya.  Diawali dari penguasaan bola dari lini belakang,  umpan 1-2 antara Sandy Biswana dengan Indra Jabbar yang berlanjut hingga ke mulut gawang Elfath hingga akhirnya mampu ditutup dengan Sandy Biswana dengan sontekan indah yang mampu menggetarkan jala Maghfir Adim, 1-0 untuk Toho

 Setelah tertinggal 1-0. Baru kubu El-Fath mulai berani melancarkan serangan bertubi – tubi yang dikreasikan oleh Andi dan Bilal.  3 kali melancarkan shoot on target terasa sia sia berkat kepiawaian Faris Zuhdi dalam menepis semua tendangan di kubu The Purple Wolf.  Sedangkan setelah unggul,  klub berjuluk The Orange hanya bermain tenang tenang saja di belakang sembari menunggu ada celah untuk menyerang yang kemudian Putra Hidayat hampir saja menggandakan keunggulan Toho jika Maghfir Adim tidak sikap mengawal benteng Purple samai pertandingan berumur 10 menit skor masih 1-0 untuk keunggulan Indra cs.

 Babak kedua dimulai, kedua tim tampak mulai percaya pada pemain mereka masing masing, meski dalam keaddanyang berbeda. BSL yang identik dengan tipikal keras dan panaspun mulai terlihat di babak kedua ini.  Bahkan peluang emas didapat oleh pemain asal Sumbawa Ramanda Cahya mampu menerima sodoran umpan dari Bilal lalu melewati Bek Toho Sandy,  namun saat situasi 1 lawan 1 dengan Faris Zuhdi bola meleset jauh tidak jelas arahnya si plastik bundar tersebut.

 Memasuki interval pertengahan babak kedua kubu El-Fath terus memborbardir pertahanan Toho namun kepiawaian Zuhdi mampu mementahkan semua peluru peluru serangan yang ada.  Asik menyerang sampai El-Fath lupa dengan pertahanannya.  Celah itu yang mampu dimanfaatkan Sandy melalui pinggir lapangan pemain tersebut langsung menyisir melewati pemain El-Fath,  lalu dengan tak terkawal kapten Toho itu dengan mudahnya menceploskan bola ke pojok kanan gawang Maghfir.  Dengan itu Sandy menjadi pemain pertama yang mampu mencetak 2 gol saat BSL 2015/2016 dihelat.

Setelah unggul 2 bola Toho terlihat sangat tenang dalam memainkan bola bola pendek sedangkan El-Fath mulai melakukan Substitution dengan masuknya kembali Andi setelah Ramanda terlihat merasakan sakit pada kakinya.  Masuknya Andi membuat serangan lebih bervariasi sampai akhirnya El-Fath menipiskan keunggulan berawal dari situasi sepak pojok bola memantul mengenai Indra dan masuk ke gawang sendiri.  Kepiawaian Zuhdi seakan hangus seketika melihat bola masuk ke gawangnya.  Gol itu merupakan gol bunuh diri pertama dalam pembukaan BSL.  Skor 2-1 tidak berubah hingga kelar peluit panjang tanda pertandingan telah usai.  El-Fath akhirnya gagal menuntaskan dendam setelah musim lalu diusir di semifinal.    

No comments:

Post a Comment