Monday 30 November 2015

Pablo Masih belum berhenti



FLYING HORSE 1-2 NANKATSU



Pertandingan yang berlangsung di ahad pagi ini seolah memperlihatkan pada publik bahwa BSL edisi kali ini benar-benar kompetitf. Flying Horse yang di prediksi banyak pihak akan berbicara banyak pada pertandingan kali ini malah tumbang di hadapan pasukan hitam, Nankatsu.   

Si kuda terbang masih tetap bersenjatakan pemain mereka seperti biasanya, hanya saja kali ini mereka bisa kembali menikmati jasa Ubaidho Bahryan yang baru pulang dari menunaikan ibadah umroh. Sedangkan Nankatsu, masih tetap mengandalkan palang tangguh mereka seperti Rafly Esach, Aditya Surya, hingga Sulthan Farid di bawah mistar, sedang di lini depan sudah ada Habib Ali serta top score tim, Nauval Pablo.   

Permainan yang mulanya berjalan alot, mulai bisa berkembang beberapa menit kemudian. Adalah umpan umpan lambung dari pertahanan Nankatsu yang langsung menuju lini pertahanan Flying Horse. Di sisi lain, Flying Horse kerapkali kesulitan ketika hendak menembus pertahanan berlapis Nankatsu. Penyerang  si kuda terbang yang notabene lebih kecil dari defender big body Nankatsu selalu gagal mengunjungi area penalty lawan. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh sang ujung tombak, Nauval Alamudy.   

Pemain keturunan arab yang kerap disapa Pablo ini seakan membaca bagaimana bola mental hasil penyerangan lawan bisa disodorkan pada dirinya. Dan benar saja, tak lama Pablo berhasil menerima sodoran bola di sisi tengah lalu melepaskan tembakan pelan nan mendatar yang berhasil menembus jala Shada Jordan. 1-0 untuk Nankatsu.   

Berlanjut di babak kedua, kedua tim yang dalam kondisi timpang tak mengurangi intensitas penyerangan sediktitpun. Flying Horse yang bertekad mengejar ketertinggalan malah kaget ketika dijejali penyerangan Nankatsu yang seringkali mengandalkan kontrol maut Pablo Alamudy. Beberapa kali menyerang, F H berhasil menggandakan keunggulan via tendangan bebas Pablo Alamudy. Tembakannya yang melengkung pelan nan indah berhasil disambar oleh Habib Ali sebelum ditangkap oleh Shada Jordan. 2-0 keunggulan Nankatsu bertambah.   

Flying Horse seakan tak mau menyerah. Sisa waktu 6 menit mereka perjuangkan sebaik mungkin demi harga diri mereka. Peluang demi peluang berhasil mereka ciptakan. Flying Horse akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan melalui aksi sensasional Akbar Dzaki yang akhirnya Ia sodorkan bola kepada Ubaidho. Tak mau kehilangan kesempatan, Ubaid langsung saja menyambar bola hasil kiriman Zaki yang berbuah goal pertama untuk FH! 2-1 Flying Horse memperkecil ketertinggalan.   

Ihza dkk seakan belum puas hanya dengan memperkecil ketertinggalan. Serangan bertubi-tubi kian dilancarkan oleh Flying Horse pada pertahanan Nankatsu, beberapa kali menjauh dari gawang. Namun beberapa membentur mistar gawang.   

Permainan kedua tim baru tamat ketika wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.    Dengan hasil ini, Nankatsu yang telah meraih 2 kemenangan berhasil bertengger di posisi kedua klasemen dengan poin 6, hanya kalah selisih goal oleh Permata FC. Sedangkan Flying Horse masih berkutat di papan tengah dengan poin 3 diatas Saga United dan Eternity dengan poin yang sama.   

No comments:

Post a Comment